Mungkin bahkan dapat dipastikan banyak dari kita tidak menyadari begitu besar kerugian yang kita alami akibat mengikuti hiruk pikuk pemilihan presiden akhir-akhir ini. Mengapa??? Pernahkah kita berpikir bahwa keterlibatan emosi saat memberikan komentar sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita sendiri??
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Kerugian, materi dan non materi akan kita peroleh…
Keterlibatan emosi dalam memberikan komentar sebagai upaya membela presiden yang kita idolakan sangat merugikan diri sendiri. Terutama saat pilihan presiden idola kita direndahkan atau di bully. Saat itu temperamen kita naik dan marah terhadap mereka yang memperlakukan idola kita secara negatif. Walaupun hanya di FB atau di media lainnya. Segera saja kita emosi menanggapi, bahkan bisa marah, malu atau kecewa.
Saat kita marah, malu atau kecewa sesungguhnya dalam diri kita sedang memproduksi hormon beracun yang disebut noradrenalin. Hormon ini merusak tubuh kita yang akhirnya membuat diri kita sakit. Selain itu, sebagaimana hasil penelitian Masaru Emoto tentang air juga menyatakan hal yang sama. Saat air diberikan kata negatif, molekul air sangat buruk bentuknya. Padahal tubuh kita terdiri dari 60 – 70 % air. Bisa kita bayangkan kerusakan yang akan terjadi pada tubuh kita.
Begitu besar dampak negatif dari keterlibatan emosi terhadap tubuh diri sendiri. Pernahkan kita berpikir bahwa siapapun president yang menang dapat memberikan efek positif terhadap pribadi kita? Lantas apa manfaat dari begitu emosinya kita membalas komentar?
Sangat mungkin banyak yang akan berkata: Ahhh kamu ini mengada-ada. Bukankah ini pesta demokrasi yang hanya terjadi lima tahun sekali?
Boleh saja kita memberikan argumentasi demikian. namun, kita juga mesti terus jaga diri terhadap kesadaran bahwa tidak perlu emosi begitu terlibat sehingga akhirnya merugikan kesehatan sendiri. Sekali hormon beracun ini terbentuk, sudah ditarik atau diobati. Secara tidak kita sadari kita sedang merusak kesehatan kita. Memang bukan dampak langsung yang tampak nyata. Tetapi kita telah menambah simpanan hormon beracun dalm tubuh kita sehingga daya imunitas tubuh menjadi lebih rentan.
Kerugian yang bisa terjadi secara nyata adalah besar kemungkinan kita bisa beradu otot atau fisik secara nyata. Mungkin dengan seorang teman atau saudara disebabkan idola capres yang berbeda. Hal ini bisa meretakkan hubungan pertemanan atau persaudaraan yang selama ini sudah berjalan baik. Celakanya, setelah presiden idola kita menang, hubungan yang sebelum pemilihan president baik tidak dengan sendirinya kembali. Cidera hubungan yang sudah terjadi tidak mudah untuk dipulihkan.
Hal yang sama bisa saja terjadi dalam hubungan kerja atau bisnis. Alhasil? Kita kehilangan relasi dalam bermitra bisnis. Hilang pemasukan atau pendapatan karena pemilu presiden yang hanya sesaat.
Boleh kita memiliki idola presiden, tetapi jadilah saksi tanpa melibatkan emosi…
Semoga negara kita tercinta diberkahi president terbaik yang berguna bagi nusa dan bangsa serta meningkatkan kesejahteraan kita bersama…
Jayalah INDONESIA !!!!!!