Mempraktekkan Pranayama atau Pengaturan Aliran Kehidupan lewat napas dengan Kesadaran akan realitas Bhasma dari segala benda, memiliki manfaat tambahan. Praktek ini tidak hanya membebaskan kita dari segala penyakit dan ketidaknyamanan fisik, tapi juga membersihkan mind kita dari segala noda dalam pemahaman, persepsi, dan lain sebagainya yang keliru.
(Dvipantara Yoga Sastra by Svami Anand Krishna, Centre for Vedic & Dharmic Studies, www.booksindonesia.com)
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Napas yang panjang dan dalam juga akan mempengaruhi denyut otak. Ada korelasi yang sangat erat antara denyut otak dan napas. Semakin jarang ritme napas semakin datar gelombang pikiran. Dengan kata lain, semakin panjang napas semakin tenang emosi kita. Perhatika ketika seseorang dalam keadaan cemas, khawatir, dan marah. Napas mereka ngos-ngosan dan pendek-pendek. Dapat dipastikan otak kacau. Otak kacau, detak jantung cepat. Aliran darah ke seluruh tubuh kacau ritmenya. Dapat dipastikan kinerja organ dalam tubuh tidak normal. Akibat paling ujung adalah sakit fisik. Dari hasil penelitian Doktor Gary Kapplan dalam bukunya Total Recovery disebutkan bahwa peradangan pada tubuh memiliki korelasi erat dengan peradangan otak.
Pengaturan aliran napas berarti membuat napas semakin panjang dan dalam. Napas yang paling tepat adalah napas perut. Saat menarik napas, perut mengembang. Saat mengeluarkan napas, perut mengempis. Jangan ditahan. Napas perut adalah napas ketika kita masih kecil atau bahkan bayi. Inilah napas paling sehat. Seluruh isi perut diisi oleh udara segar.
Hasil dari penelitian tentang penyebab kanker juga berkaitan dengan oksigen. Sebagaimana disebutkan dalam buku ini, The Hiddened Truth of Cancer; salah satu penyebab pertumbuhan sel kanker adalah kurangnya oksigen dalam tubuh. Semakin banyak kia menghirup oksigen, semakin mengurangi pertumbuhan sel-sel kanker. Tubuh yang tingkat alkalinya tinggi juga mempersulit pertumbuhan sel kanker.
Jadi tidak berlebihan jika seseorang mampu mengatur napas, ia juga akan mampu mengatur aliran kehidupan. Emosi terkendali, kesehatan juga terkendali. Dengan sendirinya fisik juga menjadi nyaman. Mind juga tenang. Lantas bagaimana korelasinya dengan dimensi lain?
Tampaknya sederhana. Napas teratur, panjang dan dalam akan menuju pola napas sangat halus. Efeknya? Getaran atau gelombang pikiran semakin tenang. Bagaikan permukaan danau. Jika permukaan danau tenang tidak bergelombang, dasar danau akan tampak dengan nyata.
Dimensi lain berkaitan dengan getaran atau gelombang otak. Para master dan avatar bisa menembus dimensi lain buka secara fisik, tetapi melalui frekuensi gelombang otak. Tampaknya secara fisik, para master kita lihat sedang tidur, tetapi pikirannya bisa menembus dimensi lain. Bukankah udara sekitar kita penuh denga frekuensi? Gelombang radio juga frekuensi. Saat frekuensinya pas, kita bisa menangkap siaran radio tertentu. Jadi sesungguhnya, sekitar kita banyak sekali informasi. Tergantung keselarasan gelombang otak kita saja.
Bagaimana dengan persepsi atau pemahaman?
Seseorang bisa salah persepsi ketika pikirannya tidak jernih. Pemahaman yang keliru sangat mudah terjadi ketika pikiran kacau. Pikiran kacau, napas pasti pendek dan terburu. Oleh karenanya ada kata bijak: ‘Jangan mengambil keputusan pada saat ikiran kacau.’