Saya tidak bermaksud mengkritik. Ilustrasi ini gambaran keadaan kita semua.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Siapa bilang seorang motivator bisa kaya? Menurut saya seorang motivator tidak pernah bisa kaya. Jika mereka kaya, mereka berhenti jadi motivator dan cari selain kekayaan duniawi. Mereka terus haus bagaikan seseorang yang minum air laut. Dia akan haus dan haus lagi. Tak akan pernah terpuaskan rasa hausnya.Demikianlah sifat harta dunia. Itulah sifat keinginan. Keinginan bukan kebutuhan. Kebutuhan sekedar memenuhi rasa.

Para motivator tidak akan berhenti memberikan motivasi kepada orang lain.  Ini sebuah keinginan. Keinginan manusia tidak bisa dihentikan oleh orang lain, hanya diri sendiri yang mampu menghentikan. Manusia mesti memiliki ceiling atau plafon. Pada batas mana seseorang berhenti mendapatkan apa yang diinginkan.

Harta dunia bukanlah tujuan utama kehidupan. Ada sisi lain yang mesti diperoleh saat kehidupan ini. Jiwa mesti mendapatkan perhatian selayaknya. Seorang motivator sering sibuk memberikan perhatian memotivasi orang lain. sementara untuk memotivasi diri sendiri kurang. Mungkin ada yang meembantah, koq tahu? Jelas terlihat, jika memang ia bisa memotivasi diri sendiri, ia memilki kemampuan menghentikan kegiatannya memotivasi orang lain. Dan seharusnya ia masuk ke dalam dirinya memotivasi untuk melakukan sesuatu yang beda dari yang sudah dilakukan selama ini. Ia mesti mulai memupuk jiwanya. Bukankah hidup bukan karena sepotong roti? Hanya badan yang perlu roti, jiwa tidak. Ia masih berkutat di tempat yang sama. Ia belum beranjak dari suatu tempat yang sama. Ia diam di tempat. Tidak bergerak. Atau hanya jalan di tempat. Seperti inikah orang yang progresif?

Ia tidak berani beranjak dari tempatnya. Mungkin orang lain atau dia sendiri bangga dengan berkata inilah konsistensi saya. Konsistensi yang ada di bumi ini adalah perubahan. Dengan diam di tempat, ia justeru tidak konsisten.

Ia lupa bahwa di dunia ini yang ada adalah perubahan. Jika ia memiliki visi, ia akan mencari penggantinya. Kemudian ia beranjak ke sesuatu yang lebih bernilai daripada yang sedang digelutinya saat ini. Orang yang sehat tidak cari obat. Hanya orang sakit yang sibuk cari obat. Orang yang sudah merasa kaya tidak bakal mencari duit lagi. Orang yang masih sibuk mencari duit berarti belum kaya. Napoleon Hill adalah orang yang sukses ia sudah mencapai yang disebut total sukses. Suatu pencapaian yang luar biasa.

Setelah mencapai tahap jadi yang terkaya, ia berhenti dan tetap hidup sederhana. Bahkan ia menyumbangkan kekayaannya untuk keperluan sosial. Ia sudah berpindah dari mencari atau mengumpulkan menjadi seorang pemberi. Ia menyumbangkan kekayaannya untuk mendanai panti sosial. Dari sesuatu yang bernuansakan pencaharian duniawi shifting ke nuansa sesuatu yang menafikkan keduniawian.

Inilah pola kehidupan secara umum yang semestinya di lakoni secara umum oleh insan. Dari bayi sampai usia tertentu seorang kanak-kanak tidak begitu faham tentang hal-hal yang tidak berkaitan dengan tampilan. Ia seorang bocah polos. Suatu saat usia menganjak birahi terhadap tampilan. Ia sudah kenal keinginan untuk mengenakan sesuatu untuk performance. Ia perlu uang. Fase ini mestinya dilampaui kemudian menuju atau shifting ke fase ruhani.

Jadi jika seorang motivator atau keadaan kita tidak juga shifting sampai kematian menjemput, kita jalan di tempat alias mandeg evolusi bathinnya.

Semoga kita tetap on the move