Zaskia si pinggul goyang itik
Kau telah membuat nafsu Vicky tergelitik
Zaskia membuat Vicky begitu tertawan
Sampai lupa bahwa diri Vicky sedang buron

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Sebait kata yang pantas dilantunkan oleh Kejaksaan bagi Zaskia Gotik (goyang itik). Semestinya ia mendapatkan bintang jasa. Gara – gara goyang itik dari si cantik penyanyi dangdut Zaskia, Vicky yang telah buron dari hukuman tertangkap. Ia begitu mabok kepayang sehingga lupa bahwa dengan pertunangan yang menghebohkan telah mengundang perhatian publik. Akhirnya, sang pemburu dari kejaksaanpun terbangunkan dari mimpi.

Secercah kisah nyata di atas mengingatkan keadaan kita di dunia. Kita bisa saja tersenyum dan mengatakan bahwa tindakan Vicky yang terpesona oleh wajah dan goyangan pinggul bak bokong itik telah membius nafsu syahwatnya. Kita lupa bahwa peristiwa yang terjadi pada diri Vicky juga terjadi pada diri kita. Bagaimana bisa?

Goyangan dan gemerlapan harta, wanita, dan tahta di kehidupan sekitar kita telah memabokkan pikiran kita. Pikiran kita begitu terbius sehingga lupa bahwa dunia serta gemerlap kemewahan yang ditawarkan membuat diri lupa bahwa semuanya hanya sarana untuk mencabut keterikatan terhadap duniawi.

Kita lupa bahwa dunia bukanlah tujuan Keberadaan kita di dunia justru sebaliknya, melepaskan keterikatan. Kita lupa bahwa keberadaan kita di bumi untuk berbagi, bukan untuk mencari atau mengumpulkan. Kehadiran manusia di bumi untuk belajar agar bisa memperbaiki kesalahan masa lalu.

Peristiwa Vicky merupakan peringatan bagi kita agar kembali ingat bahwa kita juga telah melakukan kesalahan berulang kali sehingga mesti hadir di bumi. Kemelekatan mind kita terhadap dunia merupakan penyebab utama kehadiran di muka bumi. Tidak ada penyebab lainnya. Bukankah hukum sebab akibat adalah hukum Ilahi atau alam?

Nafsu syahwat akibat pergaulan dengan lingkungan telah menjadikan kita lupa diri. Para suci dan nabi telah mengingatkan hal ini berulang kali. Kita ada di neraka yang derita dan sena merupakan bagian dari dunia. Dualitas ini merupakan kelengkapan dunia.

Para suci dan nabi telah mengingatkan berulangkali bahwa dunia ini hanya ilusi. Namun, tanpa dunia ilusi juga tidak ada tempat untuk melanjutkan proses pendewasaan. Dunia hanya salah satu bagian perjalanan nan panjang bagi sang jiwa. Mungkin ada yang bertanya dengan nada sinis, bagaiman loe tahu? Bukankah setelah meninggal ruh ya ke neraka atau surga? Itu yang disampaikan oleh kitab suci. Kau tidak percaya atau yakin?

Tidak salah juga ucapan tersebut. Itulah kebenaran bagi dirinya. Bagi saya berbeda. Saya tetap akan mengapresiasi kebenaran tersebut. Namun, tolong juga jangan ganggu keyakinan saya. Jika ia mengganggu dengan mencemoohkan, ia lupa akan sabda nabi: SETIAP MANUSIA BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERBUATANNYA SENDIRI. So, jika ada orang yang berbeda keyakinan, itu juga tanggung jawabnya sendiri. Bukankah Baginda Rasulullah SAW juga mengingatkan: Kebenaranku bagiku kebenaranmu bagimu.

Lantas mana yang benar? Tidak ada yang benar atau salah. Ke duanya salah dan juga ke duanya benar. Koq bisa? Tergantung pada level mana dilihatnya. Ke duanya proses yang mesti dilalui. Analoginya sebagaimana tahapan sekolah. Saat seseorang telah mencapai klas SMU, ia akan tersenyum maklum atas kata dan perilaku anak teka. Ia akan berkata, itu juga proses yang pernah dijalaninya. Wajar jika si anak teka mengatakan sesuatu yang diperbuat si anak SMU salah. Mengapa? Karena si anak SMU sadar bahwa berbantah dengan si anak teka sama saja membuang energi secara sia-sia.

Biarkan proses alam yang menjawab pertanyaan. Tugas si anak SMU adalah melanjutkan perjalanan sebagaimana proses yang mesti dilakukannya. Bagaimana dengan si anak teka? Alam memiliki kecerdasan sendiri untuk menuntunnya agar melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.

Ahhh….. lucunya kehidupan. Kisah si Vicky merupakan peringatan bagi kita semua untuk melihat ke dalam diri sendiri……