Teringat suatu cerita yang menarik. Cerita tentang seseorang yang karena sesuatu hal, maka sebagian dari otaknya diamputasi atau diambil beberapa bagian. Ternyata, ada bagian tertentu pada otak yang ikut terangkat. Bagian yang berhubungan dengan syaraf indra penciuman. Singkat kata, orang tersebut tidak lagi bisa mencium bau, baik wangi maupun busuk.

Dari hasil pemantauan hari ke hari, tampak kondisi orang tersebut terus menurun berat badannya. Ia tidak lagi berselera makan. Hasil penelitian membuktikan bahwa ketika indra penciuman tidak berfungsi membuat orang tidak lagi berselera untuk makan. Suatu hal yang seringkali tidak kita perhatikan, betapa pentingnya indra penciuman kita dalam hal menimbulkan selera makan.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

cara yang sama mungkin bisa dilakukan untuk melakukan amputasi pada bagian otak tertentu agar seseorang menjadi baik. Apa sesungguhnya korelasi sifat atau perilaku seseorang  dengan pergaulan?

Banyak ahli neuro science membuktikan bahwa ada keterkaitan amat sanga erat antara pergaulan seseorang dengan lingkungan. Ada interaksi energi yang mempengaruhi ertumbuhan pada syaraf otak yang amat sangat halus. bahkan mungkin tidak terdeteksi oleh alat yang canggih. Terbentuknya synap dalam syaraf halus dalam otak kita salah sebabnya adalah pergaulan.

Dengan siapa kita bergaul pasti berdampak dalam hal yang dibicarakan. Pandangan dan perilaku yang terus menerus akan menghubungkan syaraf halus dalam otak kita. Misalnya, kita bergaul dengan seorang peminum minuman keras. Kita mungkin awalnya tidak suka minum, namun akibat pergaulan kita yang terus menerus, semakin lama ada bagian synap kita yang terhubung. Synap gemar akan minuman keras. Pada awalnya menolak, lama kelamaan akan meyambung, dan akan menganggap bahwa gemar akan minuman keras merupakan hal wajar.

Melepas kebiasaan buruk

Mengapa kita perlu memahami proses terhubungnya synap?

Dengan memahami proses keterhubungan synap yang bisa mengubah kebiasaan kita, kita juga bisa kembali menetralisir agar keterhubungan synap yang merugikan evolusi kesadaran ini bisa terbuka atau terlepaskan.

Apa relevansinya?

Jelas ada….

Bukan kah keberadaan kita saat ini di bumi untuk tujuan satu dan sama?

Evolusi kesadaran. Bukan untuk kenikmatan indrawi terhadap dunia. Walaupun banyak orang terjebak akan manisnya madu dunia. Tidak salah juga. Bukankah setiap insan memiliki pilihan. Tidak ada yang benar atau pun salah. Setiap orang sedang menjalani perannya. Walaupun demikian, pasti ada bedanya dalam hal mengalami kebahagiaa, Para penikmat dunia tidak kenal ataupun mengalami kebahagiaan abadi. Sebaliknya, para pencari kebenaran atau penikmat kemuliaan akan merasakan apa dan bagaimana rasa kebahagiaan abadi.

Back to synap…….

Agar kita terbebaskan dari keterikatan duniawi, kita harus melepaskan ikatan atau jaringan synap yang terbentuk sebagai akibat pergaulan yang repetitive dan intensive.

Para resi dari zaman dahulu sudah melakukan riset secara manual. Penelitian yang dilakukan atas dasar pengalaman.

Hasilnya adalah latihan dalam bermacam bentuk. Baik yoga maupun beberapa latihan gerakan yang tampaknya tidak masuk akal, tetapi efeknya sangat dirasakan manfaatnya oleh si pelaku.

Sebagai contoh klien Ayur Hypnotherapy saya.

Ada seseorang yang datang dan ingin terapi metode Ayur Hypnotherapy, satu-satunya metode therapy yang ada di Indonesia.

Ia hanya mengatakan bahwa tertarik datang untuk terapi. Karena metode Ayur Hypnotherapy (AH) memang terdiri dari 3 x latihan, dan kemudian diakhiri dengan finishing touch yang merupakan sesi akhir dengan hipnotherapi, maka saya juga tidak bertanya sesuatu keluhan.

Sehari – dua hari kemudian setelah satu minggu kemudian, ia mengatakan bahwa ada perubahan yang signifikan dirasakan. Sehari setelah latihan pendahuluan terapi, ia tidak lagi suka membuka situs porno. Selain itu, ketika ia ingin berhubungan dengan istrinya harus ada sesuau yang merangsang dirinya agar bisa berhungan.

Fenomena menarik……

Hal yang sama terjadi pada beberapa klien sebelumnya. Masalah yang sama, hobi buka situs porno. Kasus lain lagi, ada seorang wanita yang sebelumnya tidak berani bawa mobil, seminggu kemudian berani bawa mobil tanpa ada dorongan untuk berani. Dengan kata lain, terjadi secara alami.

Dari beberapa kasus klien saya, saya sekarang bisa meyakin bahwa sesungguhnya menguraikan atau memutuskan synap yang mengubah perilaku seseorang tidak lah sulit. Syarat utam adalah kemauan dari orang tersebut untuk memperbaiki dirinya. Kesadaran bahwa dirinya sakit dan ingin sembuh.

Ketika seseorang berusaha, Tuhan ataupun alam akan memberikan berkah yang berupa terkabulnya keinginan. Inilah kemurahan dan kemudahan Tuhan. Suatu proses alam atau intervensi alam terhadap terjadinya perubahan pada diri manusia tidak lagi bisa disangkal. Mungkin banyak orang mengatakan: ‘Hanya kebetulan saja…’ Saya tidak menyangkal. Saya juga tidak klaim itu keberhasilan saya.

Keberhasilan tersebut terjadi berkat keyakinan dan upaya orang tersebut. Saya hanyalah fasilitator. Saya hanya menunjukkan cara bagaimana menjadi orang baik. Namun, saya bukan atau behkan belum jadi orang baik. Bisa mengatakan orang baik tanpa dasar. Bisa saja mengatakan orang baik, tetapi 1-2 jam ke depan ada perbuatan yang tidak bisa dihindari sehingga membuat orang lain menderit. Siapa yang menjamin.

Selalu berupaya mengingat dan berusaha: BERPIKIR, BERUCAP, dan BERBUAT BAIK.

Cemburu buta