“Adalah wajib bagimu untuk memahami sifat atma – diri sejatimu yang merupakan Svalinga, Linga Internal.
“Mengetahui (misteri dari) Atmalingga atau Svalinga ini adalah sama dengan mengetahui (misteri dari) segala keberadaan.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
“Maka, perolehlah terlebih dahulu pengetahuan tentang Svalinga, Sumber Kreativitas Hyang Maha Membahagiakan di dalam diri – karena dengan mengetahuinya, pengetahuan tentang Bahyalinga, Paralinga atau Linga eksternal akan diperoleh dengan sendirinya.
“O Shri Kumara, ketahuilah bahwa Linga Eksternal ini tiada lain adalah bayangan dari Linga Internal. (Jika mengejar Linga Eksternal, kau bisa melupakan Linga Internal)“
( Dvipantara Jnana Sastra, Svami Anand Krishna; www.booksindonesia.com)
Yang dimaksudkan dengan istilah Linga adalah pusat perhatian, pemahaman penulis. Saat kita mengejar atau memusatkan perhatian pada segala sesuatu di luar diri (‘mengejar Linga Eksternal‘); kita terjebak sehingga melupakan Linga Internal. Pada kalimat terakhir dijelaskan bahwa kita bisa lupa mengejar sesuatu yang sangat amat bernilai yang ada dalam diri kita, Linga Internal. Padahal telah dijelskan oleh Resi yang berasal dari Nusantara bahwa Linga Eksternal adalah BAYANGAN dari Linga Internal. So, saat kita begitu bernafsu mengejar Linga Eksternal, sesungguhnya kita mengejar bayangan.
Bahyalinga atau Paralinga adalah istilah lain dari Linga Eksternal. Svalinga atau Linga Internal.
Svalinga, Sumber Kreativitas
Kreativitas adalah penciptaan alam ini. Kreativitas beda dengan industrialitas. Kreativitas tidak membuat sesuatu hal atu benda untuk dikembangkan agar menghasilkan uang. Jika kita membuat sesuatu benda kemudian dikaitkan untuk menghasilkan uang adalah industrialitas. Kreativitas berkaitan dengan intelejensia, suatu hal yang berkaitan dengan kebutuhan banyak orang yang bukan untuk keuntungan pribadi, kelompok ataupun golongan. Di luar itu disebut sebagai industrialitas. Kita tahu bahwa industri berkaitan dengan penciptaan manusia untuk menghasilkan uang.
Dalam hal ini Svalinga menjadi sumber Kreativitas. Segala pemikiran yang dikaitkan dengan pengetahuan sejati. Pengetahuan untuk evolusi jiwa manusia. Pengetahuan yang membawa manusia menuju kesejatian diri. Pengetahuan Suci karena membawa manusia di jalan Suci. Jalan Suci berarti jalan yang menuju Hyang Maha Suci.
Dengan memusatkan perhatian, pikiran, ucapan serta perbuatan pada Svalinga, kita akan mengetahui misteri Keberadaan. Kita bisa menggapai Misteri Keberadaan bukan dari ilmu pengetahuan, tetapi dengan melakukan perjalanan ke dalam diri. Ingatlah bahwa pengetahuan di luar diri merupakan refleksi atau cerminan pengetahuan dari dalam diri. Mudahnya: ‘Mungkinkah jika belum ada pengolahan atau pemikiran dari dalam diri bisa dituangkan atau diwujudkan ke luar diri atau Lingga Eksternal?’
Sehingga kita bisa menyadari bahwa yang di luar diri adalah bayangan dari sebuah cermin dari pengetahuan dalam diri. Mungkin banyak yang bertanya, bagaimana kita bisa meraih pengetahuan di luar? Ya, masuk ke dalam diri. Segala pemikiran manusia berasal dari Dia yang selama ini kita sebut Tuhan.
Dampak Menjauhi Linga Internal
Jika Tuhan meliputi alam semesta, ingatlah bahwa tiada sesuatu yang di luar Tuhan, artinya kita semua dilingkupi oleh Sang Maha Hidup. Kita disatukan oleh Sang Maha Energi Kehidupan. Kita yang bisa berkata ataupun berbuat sedang melakukan permainan atas kehendak Nya. Kita hanya alat permainannya.
Pusatkan pada Svalinga atau Linga Internal, maka Misteri Keberadaan akan terungkap. Seandainya ada yang dari pembaca tahu tentang hal ini, tidak usah dipamerkan. Karena Anda juga harus sadar bahwa dalam diri orang sekitar anda, Linga Internal juga ada. So, tidak ada yang perlu dibanggakan. Daripada berbuat yang akhirnya membuat kita semakin menjauhi Linga Internal, kita berbuat melayani atau kembangkan sifat kreativitas. Menjauhi Linga Internal berarti menuju Linga Eksternal. Menuju bayangan bukan sejati…..
