Mungkinkah dilakukan terhadap cara berpikir seseorang? Mengapa tidak. Bukankah setiap orang menjalani kehidupan atas keinginannya sendiri. So, jika seseorang sadar bahwa yang dilakukan selama ini tidak sebagaimana tujuan kelahiran, ia bisa mengubahnya.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Ia yang menciptakan sendiri, dan kemudian ia sendiri yang menghapusnya agar bisa kembali ke jalur yang tepat. Mengapa bisa???

Lha kenapa tidak???

Dalam suatu buku yang berjudulkan ‘ Conversation with God ‘ dituliskan bahwa Tuhan ingin berada dalam tubuh manusia untuk mengalami ciptaan Nya. Bukankah dalam kitab suci juga disebutkan bahwa Tuhan lebih dekat dari urat leher. Sehingga tidak ada keterpisahan antara manusia dan Tuhan.

Perbuatan yang salah bisa disesali kemudian niatkan berhenti dan tidak mengulanginya lagi. ‘SIN NO MORE‘ Bukan kah itu yang dikatakan nabi Isa. Dengan demikian, jika seseorang telah merasa diri bersalah karena tidak hidup selaras dengan alam, sangat mungkin ia me-reset kondisioning dari mind yang dimiliki. Bersihkan terlebih dahulu dan isi kembali dengan cara berpikir yang selaras dengan alam. Bukankah tujuan kelahiran manusia hidup selaras dengan alam? Jika bisa selaras dengan alam, dengan sendirinya saat kematian badan tiba, mind nya berserakan dan tidak lagi menggumpal karena lem keterikatan terhadap dunia atau bendawi. Dan sang jiwa individu pun bisa melanjutkan perjalanannya.

Banyak sudah cara pembersihan atau ‘cleansing’ disampaikan oleh para master. Bukankah ini pengetahuan sejati?

Pengetahuan sejati itulah yang kita sebut Tuhan. Bagaimana bisa? Kenapa tidak?

Sekarang mari kita renungkan. Jika bukan dirinya sendiri, siapa yang memperkenalkan?

Kita berandai-andai. Misalnya kita pergi suatu daerah asing. Mungkinkah ada orang di daerah tersebut bisa mengenali diri kita? Jelas tidak. Ya, kita sendiri terlebih dahulu memperkenaljan diri kita.

Pengetahuan sejati yang kita kenal sekarang melalui tutur kata seseorang. Bisa juga dari buku. Sebelumnya dan sebelumnya bagaimana?

Bayangkan manusia pertama yang hadir di bumi. Darimana dia memperoleh pengetahuan awal? Mungkin ia belajar dari alam. Bukankah Tuhan juga bisa mengenalkan dirinya melalui alam. 

Dengan demikian sesungguhnya hanya Dia sendiri yang bisa mengenalkan diri Nya.

Jika demikian, maka pengetahuan sejati untuk membersihkan ‘mind‘ yang sudah dicemari oleh segala sesuatu yang tidak selaras dengan tujuan kelahiran juga bisa di reset ulang di bumi ini.

Tentu semua terjadi jika Dia yangada dalam diri menginginkannya. Bukan karena pengaruh orang lain. Ini sesuai dari ayat dalam suatu kitab suci:

Suatu bangsa bisa berubah hanya jika dan jika bangsa itu sendiri yang melakukannya’.

Pilihan ada di tangan kita sendiri……