Tiga Sifat Dasar

Tiga sifat dasar yang menguasai diri kita. Tiga sifat dasar inilah yang akan menentukan arah kelahiran kita di masa depan. Dan sesungguhnya kita sendiri juga sebagai penentu baik buruknya kehidupan yang akan datang. Lahir mati merupakan hukum alam yang tidak terbantahkan. Hukum sebab akibat merupakan dasar kelahiran kita.

Boleh kita tidak percaya bahwa manusia tidak lahir kembali setelah kematian tubuhnya, namun kita tidak bisa membantah hukum alam yang penyabab kelahiran, hukum sebab akibat. Bila kita hidup saat ini dianggap sebab, maka mau tidak mau suka tidak suka kita akan memetik buah hasil tanaman kita; akibat perbuatan. Tiga sifat dasar: Satvik, Rajasik, dan Tamasik

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Satvik

Sifat dasar ini membawa manusia ke Potensi dirinya yang sejati, kemuliaan. Bila pun di kehidupan saat ini kita mau tidak mau harus mencari uang, kita tidak mencari uang dengan cara merugikan orang lain. Kita akan mencari uang dengan cara saling menguntungkan; bukan hanya demi mengejar kenikmatan indrawi.

Mereka yang hidupnya berlandaskan pada sifat dasar kebajikan ini, saat roh meninggakan tubuh kemudian mencari rahim seorang wanita untuk menjadi manusia tentu juga didasari hukum tarik menarik; rahim yang mulia. Roh memiliki kemampuan untuk menentukan arah kelahiran. Kemampuan roh untuk memilih rahim yang baik juga atas kehendak Nya.

Rajasik

Mereka yang dominan sifat rajas yang berkuasa akan mencari uang tanpa memikirkan akibat perbuatannya. Mereka tidak peduli apakah perbuatannya dalam mencari uang membuat orang lain sengsara atau tidak. Banyak sekarang yang terjadi dengan maraknya investasi yang memberikan iming-iming yang menggiurkan, namun pada akhirnya para investor mengalami kerugian besar.

Yang parah lagi, ada yang menggunakan topeng tujuan yang tampaknya mulia. Uang yang diperoleh dengan cara ini akan menodai roh. Ia menjadi sangat meterialistik. Roh yang terdiri dari pikiran serta perasaan menjadi amat sangat berkualitas materi. Akibatnya rahim yang dituju juga yang selaras dengan kualitas sifat dasarnya. Lahir di lingkungan yang sangat menjunjung materi.

Tamasik

Mereka yang sifat dasarnya didominasi sifat ini bisa hidup sebagai reptil. Makan, minum, kenyamanan indra serta seks. Persis seperti sifat reptil. Emosi perasaanya belum berkembang. Ketidakpedulian terhadap sesuatu yang mulia sangat dominan.

Hidup denga dominasi tamasik membuat tubuh kita tilak sehat, sifat yang menguasai dalah kemalasan. Tidak mau tahu bahwa kita lahir adalah untuk tujuan yang mulia; melayani alam. Inilah sifat Ilahi.

Mengabaikan proses, maunya instant adalah sifat malas atau tamas. Maka rahim yang dituju juga rahim wanita yang memiliki sifat dasar ini.