Akar masalah penyakit
Akar masalah penyakit hampir 90% dari pikiran atau mind. Selama ini kita melakukan pengobatan organ yang sakit, bukan mencari akar masalahnya. Otak manusia bagaikan hardware atau perangkat keras untuk mengekspresikan pikiran kita. Bahkan sudah ada pandangan saintis yang berpendapat bahwa kita semua hidup dalam alam mind.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Buddha, mind adalah dhatu, materi. Karena segala sesuatu yang bisa dideteksi oleh manusia dianggap materi. Mind bisa dideteksi karena berwujud gelombang. Selain itu suatu gelombang hanya bisa terjadi karena ada gesekan antara materi dan materi.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Simpton
Ya, selama ini para dokter hanya melihat pada sisi hilir atau yang terkena dampak. Misalnya sakit pada organ tubuh, maka para dokter langsung memberikan pengobatan pada bagian yang sakit tersebut. Hal ini tidak seharusnya dilakukan oleh para dokter yang sudah berpengalaman, terutama dokter-dokter senior.
Setiap sel tubuh kita memiliki mind. Bagi seorang dokter yang memahami pola kerja bahwa akar masalah penyakit adalah pikiran bisa dikatakan sebagai dokter spiritual. Mereka akan banyak berbicara tentang keadaan sebenarnya dari seorang pasien. Diharapkan dengan banyak berbicara, sang dokter bisa memahami masalah si pasien. Ia sadar bahwa yang dirasakan pasien sebagai akibat dari pikiran.
Napas tepat
Bila ingin hidup secara sehat, lakukanlah pernapasan dengan tepat. Ada korelasi erat antara pikiran dan napas. Semakin pendek napas semakin kacau pikiran. Kekacauan pikiran inilah akar masalah penyakit. Kekacauan pikiran membuat jantung berdetak lebih cepat, akibat selanjutnya berdampak tidak agus pada organ tubuh lainnya.
Bernapas secara tepat juga membuat aliran kehidupan atau prana merata ke seluruh bagian tubuh. Oleh karena itu menjadi salah satu syarat penting bagi seseorang yang ingin hidup sehat mental dan tubuh melakukan latihan pernapasan secara teratur. Fokus pada penarikan dan pengeluaran napas akan memperbaiki aliran daya hidup secara merata.
Menurut keterangan dari salah satu buku Anand Krishna, Dvipantara Jñāna Sāstra, dijelaskan bahwa ketika kita memeprhatikan keluar dan masuknya napas, maka kita tidak bisa berpikir. Dengan demikian, pemahaman leluhur kita tentang akar masalah penyakit telah dibuktikan secara sain di era modern ini.