Melihat hantu
Melihat hantu bukan merupakan sesuatu yang hebat. Sebaliknya membuktikan bahwa orang tersebut masih berada pada tingkat frekuensi rendah. Hal ini bisa dijelaskan sebagai phenomena alam biasa atau dijelaskan secara fisik. Bukan hal yang ghaib.
Hantu adalah roh yang penasaran. Dengan kata lain bahwa mereka yang menjadi hantu mati secara todas sadar. Tidak rela bahwa memang saatnya untuk mengakhiri hidup di dunia. kematian tubuh adalah keniscayaan. Tanpa adanya kematian tubuh, evolusi terjadinya proses intelektual menjadi intelejensia terhambat.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Pemahaman Roh
Roh terdiri dari gugusan pikiran serta perasaan. Yang termasuk dengan perasaan atau emosi adalah keinginan, kemarahan, kekecewaan, dan lain sebagainya Selma masa tubuhnya hidup. Jadi tyda mengherankan ketika seseorang yang matinya tidak wajar bergentayangan. Emosi selama hidup membebani sehingga ia belum terpuaskan. Penasaran….
Mind atau gugusan pikiran yang selalu memikirkan materi juga memiliki sifat materi. Sang Buddha Gautama pun mengatakan hal sama, mind adalah datu. Datu berarti materi dalam Bahasa Sanskrit. Para fisikawan pun sekarang menyebutnya sebagai dark matter. Sejenis materi yang tidal dikenal tetapi meliputi kurang lebih 97%. Materi yang dikenal hanyalah 3%.
Frekuensi Rendah
Benda yang kita bisa lihat merupakan getaran. Semakin rendah getarannya semakin rendah frekuensinya. Kipas angin yang berputar sangat cepat tidak bisa dilihat. Saat putaran semakin pelan bentuk sebagai kipas angin semakin jelas.
Segala sesuatu di alam ini berupa getaran. Semakin tinggi frekuensinya semakin tidak terlihat oleh mata kasat. Mata hanya sarana atau alat untuk melihat. Yang bisa menyatakan bentuk adalah pikiran manusia. Sedangkan pikiran juga getaran.
So, saat manusia dalam keadaan ketakutan sesungguhnya ia beraad pada frekuensi geraram rendah. Ini sebabnya saat seseorang ketakutan, ia bisa melihat hantu. Saat itu frekuensi getaran pikirannya rendah. Ini hukum ketertarikan atau The Law of Attraction (LoA).
Dalam video ini bisa Svami Anand Krishna menjelaskan secara detail:
Meditasi
Meditasi adalah alat atau tool untuk menaikkan frekuensi. Saat seseorang melakukan perjalanan ke dalam diri atau Inner Journey, ia senang mengakses Ilahi yang ada salami diri. Dia ada dimana-mana. Di luar dan di dalam diri. Sangat amat sulit mengakses Dia yang di luar. Sangat amat mudah berhubungan dengan Dia yang ada dalam diri sendiri. Yang dibutuhkan hanya keterbukaan diri.
Semakin dalam melakukan perjalanan ke dalam semakin membuat ferkuensi getaran meningkat. Ini sebabnya seseorang yang pada awalnya melihat hantu bisa tidak lagi melihat seiring semakin intens ia mengakses Dia yang ada dalam dirinya. Banyak orang yang sangat jelas melihat makhluk halus hidup menderita. Ia bahkan tidak lagi bisa membedakan antara manusia dan makhluk halus. Ia tidak merasakan ketenangan dalam menjalani hidup.
Masih ingin melihat hantu????
Silakan menilai sendiri…….