Berpaling ke dalam
Hanya dengan berpaling ke dalam diri sendiri lah kita bisa terlepaskan dari penderitaan atau keresahan. Kita sering mengomel atau resah melihat keadaan di luar diri. Kita mengharapkan orang lain baik, tetapi sesungguhnyalah kita akan mendapatkan kekecewaan. Kita bukan pengendali keadaan di luar.
Keadaan di luar diri akan membuat kita kecewa dan pada akhirnya membuat diri sendiri menjadi sakit. Yang semestinya kita lakukan adalah berpaling ke dalam diri.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Pusat Kebahagiaan
Dia bertahta di dalam diri kita sendiri. Kita mempunyai pusat kebahagiaan. Dia maha tidak terbatas. Selama ini kita mengabaikan sesuatu yang begitu bernilai mulia. Pandangan kita hanya tertarik sesuatu yang semu. Kita lupa bahwa ketika kita melihat sesuatu, pikiran kita mulat bekerja dan dilanjutkan dengan penghakiman sebagaimana kita inginkan.
Rasa damai bisa diperoleh dengan mudah bila kita bahagia; sayangnya kita salah mengartikan kebahagiaan dalam keseharian. Kita seringkali memebrikan label bahwa kebahagiaan adalah ketika Kita Bisa mendapatkan barana yang kita inginkan. Kita lupa bahwa adanya keinginan membuktikan bahwa kita masih menggunakan standar materi.
Kekuatan materi
Materi merupakan hal yang kita butuhkan. Butuh bukan berarti ingin. Inilah bedanya. Bila satu keinginan diperturutkan, maka tak pelak lagi keinginan berikutnya akan mengikuti. Materi adalah bahan baku pembentuk dunia dan segala isinya. Kenyamanan materi kita buat karena kita butut sesuatu yang mempermudah hidup kita.
Namun sayang sekali pada akhirnya kita dikuasai oleh kekuatan materi. Tidak salah bahwa kita membuat suatu alat untuk mempermudah komunikasi atau transportasi sehingga kita mendapatkan manfaat bagi. Hal yang patut diingat adalah bahwa segala kemudahan komunikasi atau transprtasi atau kenyamanan hidup ditujukan untuk menunjang peningkatan kualitas kesadaran kita. Atau dengan kata lain metransformasi mind menjadi buddhi.
Kekuatan materi tidak akan mempengaruhi para pejalan spiritual; mereka yang berpaling ke dalam diri. Dengan melakoni hal ini, maka kita bisa membuat diri merasakan kebahagiaan, selanjutnya rasa kecewa kita terhadap keadaan di luar yang senantiasa berubah atau status quo terhapuskan dengan sendirinya.
Perbaiki diri sendiri. Ya, hanya dengan laku itu, kita bisa terhindar dari daya tarik kekuatan materi.