Apakah benar dunia paralel ada secara fisik?
Jika pun ada, benarkah ada manfaatnya bagi kita?
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Saat saya sedang di kantor, saya memiliki dunia sendiri di kantaor. Mungkin sebagai karyawan atau sebagai manajer atau sebagai OB. Inilah posisi saya di kantor. Dan tentunya dunia yang dibicarakan tentang masalah kantor. Saat tiba waktunya saya harus pulang ke rumah, saya memiliki dunia yang lain lagi, dunia rumah tangga. Tentu yang dibicarakan berkisar anak, tentang pendidikan anak tentang kran yang rusak dan lain sebagainya yang berkaitan dengan urusan rumah.
Ketika saya juga bekerja di dunia pendidikan, sebagai dosen perguruan tinggi misalnya, saya memiliki dunia lain berkisar tentang pendidikan. Demikian juga saya memiliki perkumpulan dengan teman satu pemahaman tertentu, saya menjadi bagian dunia yang lain lagi. Setiap bagian dunia saya memiliki topik pembahasan yang unik.
Inilah dunia setiap insan manusia. Semuanya ada dalam pikiran kita. Setiap berada dalam dunia tertentu, peran kita berbeda. Saat berada di kantor, saya sebagai menajer, berperilakulah sebagai atasan dari banyak orang. Namun ketika berada di lingkungan keluarga, tidak perlu membawa peran sebagai manajer di kantor. Jika peran yang seharusnya dilakukan di kantor di bawa ke rumah, pastilah dunia rumah tangga menjadi kacau.
Menarik memahami dunia yang semuanya terjadi pada saat yang sama. Dunia paralel, inilah dunia setiap orang. Seseorang berperan dengan diri sendiri. Kita fokus pada peran dimana dunia kita saat itu. Sangat unik adanya. Hal ini sering kita tidak sadari bahwa dalam saat yang bersamaan, kita hidup dalam dunia berbeda.
Lakoni peran secara bijak dengan menyadari peran tersebut dan menghayati seutuhnya, kita akn mengalami keceriaan. Ceria terjadi di saat ini. Saat berada di rumah sebagai ayah atau kepala rumah tangga, jadilah sepenuhnya sebagai peran saat itu. Dengan membawa peran yang ada di kantorm kita tidak hidup di kekinian. Kita membawa masalah kantor yang sesungguhnya kejadian yang sudah lewat. Kita akan frustasi dan keadaan keluarga pun kacau. Kekacauan terjadi karena kita belum bisa beranjak atau move on dari peran yang seharusnya sudah lewat.
Demikian juga saat di kantor. Dengan membawa permasalahn di rumah ke kantor, kita tidak berada dalam hidup kekinian. Kita masih berada dalam waktu perselisihan dengan anak atau istri. Kita belum beranjak atau berpindah dari dunia rumah tangga. Semua kekacauan dalam dunia kita, kita penyebabnya. Dan itu semua terjadi karena kita tidak bisa hidup dalam kekinian.
Menjalani peran bersamaan dengan nafas membuat kita bahagia dan ceria. Rasa syukur juga terjadi ketika kita berada dalam kekinian. Jika suatu ketika kita berada dalam kepedihan atau penderitaan, kita bisa mengalihkan perhatian ke dunia lain, dunia kegembiraan. Dunia dimana peristiwa yang membahagiakan pernah terjadi. Dunia yang ada dalam file storage dalam memori kita. Dan inilah istimewanya otak manusia yang berlapis-lapis tidak terbatas. Kita bisa berpindah file sebagaimana keinginan kita. Inilah kelebihan manusia dari hewan. Pikiran hewan hanya fokus pada satu hal saja. Manusia memiliki multy realms atau worlds.