Inilah ilustrasi keadaan kita di bumi. Kita lupa sesungguhnya kita hanya sebagai peran dalam satu sandiwara. Dan bila lulus dalam permainan sandiwara ini, kita mendapatkan hadiah… Berupa kemuliaan.

Satu lagi film Hollywood yang bercerita mengenai manipulasi pikiran. Walaupun tidak se”vulgar” film Inception, The Experiment menceritakan sisi psikologis kelompok manusia yang hidup dalam sebuah conditioning buatan.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Bercerita tentang 26 orang yang menjadi kelinci percobaan secara sukarela untuk memperoleh uang yang dijanjikan, Asalkan mereka mau hidup selama 2 minggu didalam penjara, dengan segala peraturan yang dibuat oleh pihak penyelenggara ekperimen yang bertujuan untuk mengetahui sisi psikologis seseorang selama dalam penjara .

Dari 26 orang tersebut dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok narapidana dan kelompok sipir. Pada hari pertama berjalan seperti biasa, hingga hari kedua narapidana mulai menentang, sipir yang bertindak lunak, juga harus terpaksa bertindak keras, bahkan sampe harus bertindak sewenang2 bahkan harus melampaui batas2 kemanusiaan. Hingga pada akhirnya perkelahian antara keduabelah pihak tidak terelakkan, sampai akhirnya dihentikan oleh alarm yang menandakan bahwa eksperimen dihentikan dan dianggap gagal. Kedua pihak yang berkelahi terduduk diam diluar penjara. Mungkin mereka menyadari jika apa yang mereka lakukan sebenarnya hanyalah sesuatu yang tidak nyata dan mereka terbawa dengan sesuatu yang bersifat ilusif tersebut.

Jika mengambil nilai2 dari film tersebut, mungkin juga itulah gambaran yang terjadi di dalam masyarakat. Hidup dalam sebuah nilai dalam sebuah posisi didunia dan kita tidak menyadari bahwa kita sebenarnya bukanlah nilai atau identitas yang kita kenakan selama ini. Kita meyakini identitas ilusif itulah diri kita sehingga kita lupa jati diri kita sebenarnya. Dalam film tersebut Seorang yang masuk dalam kelompok narapidana tersebut dipaksa untuk mengakui bahwa dirinya narapidana oleh seorang sipir, supaya dia tidak memimpin pemberontakan dalam penjara. Seorang Sipir pun merasa mempunyai kuasa, mempunyai wibawa setelah sebelumnya dia adalah seorang yang tidak mempunyai rasa tidak percaya diri.

Banyak hal yang bisa menjadi renungan dan inspirasi dalam film ini, selain itu film ini juga dibintangi oleh aktor2 kelas kakap seperti Andrien Brody dan Forest Whitaker. walaupun berkesan “gelap” setidaknya layak untuk ditonton walaupun cuma hanya sekali.

Sayangnya kita terjebak dalam permainan ilusi..

Kita seakan memiliki identifikasi sebagai peran yang kita jalani. Satu-satunya upaya di bumi adalah SADAR bahwa kita sedang bermain… Dan semuanya dilakukan dengan riang.

Salut dengan film ini, ia sadar bahwa ada sesuatu di balik permainan sandiwara….