Betapa arogan sifat kita ketika berkata bahwa kita bisa membantu seseorang. Sesungguhnya semua adalah Tuhan. Itu pesan Vivekananda. Tiada seorangpun bisa membantu kecuali diri sendiri. Yang bisa kita lakukan adalah melayani sesama. Setiap insan adalah manifestasi Nya.
Sering kali kita tidak sadar berkata atau berjanji bisa membantu orang lain. Sadarkah kita bahwa saat itu kita memposisikan diri lebih dari yang lain. Bukankah ini suatu bentuk sikap arogansi? Memang siapa kita? Belum sadar juga kah kita bahwa sesungguhnya diri kita sendiri butuh bantuan. Semua yang hadir di bumi adalah sedang masuk pusat rehabilitasi. Benar kita semua berada di rumah sehat.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Dunia ini adalah rehabilitasi center. Jika kita sudah sehat, tidak perlu berada di bumi. Bagaimana mungkin sesama orang sakit bisa membantu? So, itulah arogansi. Ketika menyadari bahwa kita masih dalam keadaan sakit, maka yang pertama dan utama dilakulan adalah menyehatkan diri. Tidak perlu terlalu berat memikirkan membantu orang lain.
Sadarilah bahwa sebagaimana orang sakit ingin sembuh, maka bergaullah dengan yang sehat. Orang yang sehat adalah ia yang menyadari kebebasan dirinya. Bebas yang dimaksud disini adalah kebebasan dari keterikatan duniawi. Ia tidak lagi melihat sekat antar manusia satu dengan lainnya. Baginya manusia adalah sama derajat dan pangkatnya.Tiada satu lebih unggul dari lainnya. Semuanya manifestasi Tuhan. Tuhan yang pantas dilayani.
Seseorang boleh mengabaikan Tuhan, tapi ia tidak bisa mengabaikan sesama manusia. Saat ia melecehkan manusia, ia sesungguhnya melecehkan Tuhan.
Perhatikan ikan dalam air. Tiada seekor ikan pun bisa membantu ikan lainnya. Setiap ikan hidup dalam dunia yang satu.Dunia air…
Bukankah saat ini kita juga hidup di dalam lautan energi yang satu dan sama?
Kita semua sebagai sesama orang sakit, so, yang utama membantu diri sendiri terlebih dahulu…