Rasa takut
Ya, rasa takut merupakan konsep dasar yang membuat manusia berkembang. Terwujudnya rumah yang sekarang kita kenal sebagai temoat tinggal adalah perkembangan dari goa. Saat manusia takut kehujanan dan kepanasan mendorong manusia mencari perlindungan ke dalam goa. Keinginan untuk mengatasi takut tidak nyaman mendorong manusia mengubah bentuk dari goa menjadi rumah. Demikian juga alat transportasi. Semuanya didasari untuk mengatasi rasa ketakutan. Perasaan ketakutan terhadap kenyamanan bisa ke arah kebaikan bisa ke arah kerusakan.
Munculnya sifat serakah berasal dari rasa takut tidak kebagian. Dan sifat ini pada akhirnya memicu terjadinya kekacauan. Sifat serakah ini tidak dimiliki oleh hewan. Hewan makan berdasarkan kebutuhan. Tidak satu pun hewan menimbun makanan demi keturunannya. Yang lucu adalah ketika rasa serakah berkembang saat manusia merasa paling berkeyakinan tertentu, dan merasa keyakinannya sendiri paling baik.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Sebaliknya, ada sebagian manusia yang perasaan takutnya berubah menjadi persembahan kepada alam. Perasaan takut bahwa suatu ketika mengalami bencana banjir atau longsor mendorong orang melestarikan pepohonan di daerah lereng perbukitan. Perasaan takut akan kehilangan air sebagai sumber kehidupan mendorong manusia membuat peraturan penebangan pohon sembarangan.
Fight or Flight
Perasaan takut yang ada dalam diri manusia akan membuat manusia mengalami penderitaan. Takut akan kegelapan, ketinggian, takut menghadapi masalah, takut lapar, dan sebagainya membuat orang mencari cara mengatasinya. Fight or Flight. Fight berarti melawan perasaan takut. Dan Flight berarti menghindari perasaan takut. Dengan dua cara tersebut manusia mengatasi rasa takut. Sayangnya dua cara tersebut tidak bisa mengatasi penderitaan.
Baik melawan atau menghindar dari perasaan takut akan memberikan efek nyata pada tubuh. Karena perasaan takut adalah gejolak emosi; Energy in Motion. F.E.A.R merupakan kependekan kata False Emotion Appearing Real. Silakan baca ini.
Gejolak emosi mempengaruhi perasaan. Perasaan senang berlebihan membuat organ tubuh tidak normal kinerjanya demikian juga perasaan kesedihan atau ketakutan. Ketika kinerja organ tubuh, jantung misalnya bekerja terlalu keras akan mengganggu detak normalnya. Efeknya jelas, sakit.
Penerimaan
Ya, hanya dengan menerima perasaan takut sebagai bagian atau bahkan sebagai pemicu untuk berkembang ke arah lebih baik, bisa membuat kita hidup dengan penuh rasa syukur dan hidup lebih nyaman dan bahagia.
Bersikap positif berarti menerima keburukan dan kebaikan sebagai kehidupan seutuhnya. Dan dalam hidup setiap orang tidak pernah senang terus huga tidak ada mengalami kesedihan terus menerus. Perasaan sehat bisa dinyatakan atau disyukuri ketika kita sedang sakit. Tanpa rasa sakit, kita tidak pernah menghargai kesehatan.