Boleh saja para pembaca mengatakan bahwa yang ditemukan atau yang diolah oleh Svami Anand Krishna bukan hal baru tentang teknik meditasi yang menurut saya amat tepat, ini saya akui karena kepicikan saya. Realitanya adalah karena teknik meditasi tepat ini telah memberikan manfaat bagi saya yang sangat banyak. Dengan melakukan teknik meditasi yang sangat simple tetapi tepat membuat emosi saya menjadi lebih baik.
Pemahaman lebih back bagi saya adalah bukan berarti menjadi manusia super yang tanpa emosi, tetapi membuat lebih mudah untuk on-off dalam setiap situasi. Emosi perasaan on-off ini sangat bermanfaat dalam menghadapi kehidupan. Misalnya, dalam keadaan marah, sesaat kemudian bisa mentertawakan perilaku yang penuh emosi sebelumnya sehingga emosi yang memberikan pengaruh buruk tidak terbawa lebih dalam.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Tempat Meditasi Tepat di Jakarta
Saya pernah bertemu dengan seseorang yang begitu bangga karena ia berkata bahwa ia tidak bisa memaafkan orang yang tidak disukainya. Ia membawa dendam amarahnya sampai kapan pun. Sungguh patut dikasihani orang seperti ini. Ia tidak sadar bahwa sesungguhnya dengan rasa dendam yang membara menjadikan dirinya sakit berkepanjangan. Tanpa sadar ia sedang memutuskan diri dengan aliran energi alam semesta.
Perhatikan kutipan ini yang saya ambil dari buku ini:
“Lakukan apa pun yang ingin kau lakukan. Jangan memendam emosi. Teriaklah sekuat tenagamu. Bebaskan dirimu dari sampah-sampah emosi, amarah yang selama ini kau pendam. Keluarkan kegelisahanmu. Muntahkan kekhawatiranmu. Bebaskan dirimu dari segala rasa takut. Masukilah alam meditasi, dalam alam itu ada kesehatan, ketenangan dan ketentraman.”
Langkah Meditasi Tepat
Pemahaman saya setelah cukup lama di tempat ini;
Sebelum bisa memasuki alam meditasi yang tenang dan tentram, beberapa tahapan harus dilakukan:
- Membuang sampah-sampah emosi. Dalam istilah psikologi disebut sebagai katarsis. Segala emosi; cinta,amaras, benci, irihati, kecemasan; semuanya ini adalah emosi yang mengganggu dalam pikiran.
- Memperhatikan nafas. Pengaturan atau perhatian nafas bisa dilakukan bila bisa rileksasi. Seringa sesungguhnya, seseorang yang bisa mengatur nafas dengan baik adalah seseorang yang telah rileks. Rasa rileks terjadi bila sampan emosi bisa dilepaskan.
- Saat kita bisa memperhatikan nafas dengan benar, pikiran akan teruendali dengan sendirinya.
Ada korelasi erat antara pikiran dan nafas. Dalam suatu diskusi, seseorang berkata bahwa pikiran bisa tenang dan nafas terkendali saat ia rileks. Yang sebenarnya terjadi adalah bahwa orang telah berhasil membuang sampah emosi terlebih dahulu, baru bisa memperhatikan nafas. Saat nafas terkendali, pikiran akan tenang alias tidak bergejolak oleh emosi pikiran.
Coba ajak seseorang menenangkan pikiran ketika dalam keadaan marah. Dapat dipastikan tidak akan bisa. Namun orang yang sedang marah bisa tenang jika bisa mengendalikan nafas Pikiran susah dikendalikan, tetapi kita bisa mengendalikan nafas karena dalam tataran fisik. So, lebih mudah mengendalikan fisik daripada pikiran yang tidak nyata dapat disentuh.
