Tujuan Manajemen Stres : Era Teknologi Modern Berdampak Terjadinya Peningkatan Stres, Faktor Kesehatan dan Ketenangan Terabaikan  

Keberadaan suatu tempat yang memiliki misi dengan Tujuan Manajemen Stres sungguh dibutuhkan saat ini. Terbukti bahwa dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat telah mendorong orang juga mengalami stres berlebihan. Perlombaan ingin pamer agar dianggap mengikuti perkembangan teknologi mendorong orang membeli alat komunikasi atau gadget baru. Padahal sesungguhnya sama sekali tida dibutuhkan.

Begitu banyak orang ingin mendapatkan gawai yang baru dirilis. Mereka anggap bahwa perkembangan pembaharuan pada alat komunikasi yang baru dirilis sungguh-sungguh dibutuhkan. Ternyata keinginan ini pun akan terulang ketika ada hape baru pada tahun berikutnya. Bila keinginan yang berlebih ini tidak terkendali, maka tidak disangkal bahwa tingkat stres pun bertambah. Banyak orang menjadi resah, tanpa disadari dampaknya terhadap kesehatan. Keberadaan suatu tempat dibutuhkan untuk mengelola dampak stres; berdasarkan hal ini, maka dibutuhkan suatu lembaga diadakan dengan Tujuan Menajemen Stres.

Berdasarkan Jurnal yang dituliskan oleh : Persatuan Perawat National Indonesia Penelitian ada beberapa faktor yang menyebabkan remaja mengalami stres; Faktor faktor yang ditemukan berhubungan dengan stres pada remaja adalah pemenuhan tugas perkembangan emosional, keadaan lingkungan tempat tinggal, kecanduan internet, dan pola asuh orang tua.

Bila kita mau mengamati dengan teliti, keberadaan stres pada diri manusia dibutuhkan, karena bila tidak ada stres sama sekali, maka kehidupan yang kita rasakan saat ini tidak akan ada. Stres pada tingkat moderat dibutuhkan demi keberlangsungan kehidupan ini. Silakan simak kisah di bawah ini, sumber dari artikel ini :

Kisah tentang seorang pemasok anak ikan salmon di Jepang

“Sejumlah anak-anak ikan salmon harus dibawa dari suatu tempat ke lokasi lainnya. Para petugas membawa ikan salmon seperti biasa. Dimasukkan suatu tempat dan dibawa ke lokasi pembesaran ikan salmon. Para petugas heran, sehati-hati apa pun, kira-kira 30-40% anakan ikan salmon mati.

Suatu ketika, para petugas tanpa sengaja terikutkan ikan hiu kecil. Ikan hiu ini mengejar salmon. Saat sampai di tujuan, ada 10 anakan salmon dimangsa hiu, tetapi sebagian besar hidup. Prosentase kematian lebih kecil daripada 30%. Setelah diadakan penelitian, ternyata ikan salmon yang mati karena kurang stress. Anakan salmon bisa hidup karena adanya stress karena di kejar hiu.

Tujuan Manajemen Stres : Kesehatan dan Ketenangan Menjadikan Orang Bahagia

Dari buku buku Fear Management & The Art of Being Happy by Anand Krishna tertera bahwa berdasarkan polling yang dilakukan oleh BBC, ada 3 (tiga) hal sumber kebahagiaan:

• Relasi; Hubungan Keluarga adalah faktor utama yang membahagiakan masyarakat barat
• Kesehatan merupakan faktor sekunder terpenting atau faktor ke-dua kebahagiaan
• Kepuasan dan Ketenangan Batin sebagai faktor ke-tiga kebahagiaan

Kesehatan dan Ketenangan bisa diperoleh bila kita mau mengikuti pelatihan Yoga dan Meditasi di Anand Ashram, Sunter. Di Tempat Manajemen Stres Terbaik ini, para fasilitator akan memberikan pengertian secara detail, dari penyebab stres sampai ke solusinya sehingga para peserta bisa merasakan ketenangan, barulah ia kemudian menjadi sehat. Ya, penyebab daya tahan atau imunitas seseorang menurun adalah rasa kegelisahan atau kekhawatiran atau pun gelisah.

Di Anand Ashram yang merupakan satu-satunya Tempat Manajemen Stres yang memberikan uraian secara tentang adanya 5 (lima) lapisan kesadaran, yaitu:

5 Lapisan Kesadaran

Dalam diri setiap manusia terdiri dari 5 lapisan kesadaran: Pertama adalah kesadaran tubuh atau disebut dalam bahasa Sanskrit sebagai anamayakosha . Artinya segala sesuatu diukur berdasarkan yang tampak atau kelihatan. Bisa juga dengan panca indra. Lapis ke 2 adalah kesadaran energi atau pranamayakosha. Naik turunnya tingkat emosi dipengaruhi oleh energi. Lapisan ke 3 adalah manamayakosha atau pikiran dan emosi. Lapisan ke 4 adalah intelejensia atau buddhi. Lapisan ke lima (terakhir) lapisan spiritual.

Stres terjadi pada setiap lapisan kesadaran, terutama lapisan 1,2, dan 3. Pada umumnya manusia sangat dipengaruhi oleh kesadaran fisik. Misalnya ketika bekerja di kantor. Rasa kebanggaan pada diri sendiri sering terjadi. Kita selalu mengidentifikasikan diri sebagai jabatan, sehingga bila jabatan kita dianggap rendah, kita gampang tersinggung. Kemudian kita merasakan stres akibat ketersinggungan yang kita rasakan. Kita lupa bahwa jabatan pun hanya bersifat sementara.

Kesehatan bisa terganggu oleh adanya stres berlebihan; Ini yang terjadi bila stres berlebihan. Ketika stres, maka pelepasan berbagai hormon stres berlebihan akan terjadi. Akibatnya merusak dan menurunkan kinerja hormon (penenang), enzim, mengganggu peredaran darah. Fungsi beberapa tubuh akan menurun. Pelepasan hormon stres berlebihan juga dapat berakibat “penghancuran” sel-sel darah putih sehingga berbagai penyakit pun akan timbul. Penyakit diabetes pun bisa timbul sebagai akita stres berlebihan. Saat macet berat bisa memicu penyakit diabetes dalam diri kita.

BIla kesehatan terganggu, bagaimana mungkin orang menjadi tenang? Inilah sebabnya kesehatan menjadi tujuan utama mengelola stres. Ya, kesehatan prima membuat seseorang menjadi tenang, setelah itu ia bisa menjalin hubungan kekeluargaan atau pun pertemanan. Bila ketiganya diperoleh, maka bisa dikatakan orang tersebut mencapai kebahagiaan……