Dari buku Yoga Sutra Patanjali by Anand Krishna:

Kekacauan yang terjadi pada gugusan pikiran dan perasaan memengaruhi prana kita, aliran kehidupan kita. Kemudian sebagai akibatnya, nafas menjadi kacau. Dan dari kekacauan nafas muncul stres serta berbagai macam penyakit.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

SOLUSINYA?

Hierarki Kekacauan adalah Mind atau manah –>Prana atau Aliran Kehidupan –> Nafas –> Badan

Nah, solusinya mesti terbalik:

Badan (dengan Yama, Niyama, dan Asana) –> Nafas (dengan Svasa – Prasvasayoh) –> Pranayama atau Aliran Kehidupan yang menjadi teratur –> Mind atau Manah menjadi tenang kembali.

Rumusan dari Rshi Patanjali pada 400 tahun SM. Sangat luar biasa cara pandang Sang Maha Rshi Patanjali. Secara lengkap bisa dibaca pada buku ini. Dalam buku tersebut, Anand Krishna melakukan dekodefikasi dengan sangat jelas. Buku yang sangat berguna untuk memahami hubungan antara pikiran atau mind dan tubuh sebagai upaya menggapai sehat raga dan jiwa.

Antara kesehatan tubuh dan kekacauan pikiran ada keterkaitan amat sangat erat. Kita sudah melihat efek dari kekacauan pikiran bagi mereka yang hidup di kota besar, seperti Jakarta dengan segala hiruk pikuk kemacetan. Mungkin hal ini tidak terjadi di perdesaan yang relatif tenang dan damai.

Kita tidak sadar bahwa saat pikiran mengalami stres, mekanisme kerja detak jantung akan terganggu. Pikiran stres, nafas menjadi kacau, dan dampaknya amat memengaruhi pola kerja jantung. Sedangkan jantung menjadi pusat pengendali sehat atau tidaknya tubuh. Karena jantung berkaitan dengan aliran darah. Jantung yang berdetak dengan cepat berakibat pada ketidakteraturan kerja seluruh organ dalam tubuh kita. Bisa ditebak, apa yang akan terjadi kemudian.

Kita bisa mengetahui sehat atau tidaknya dari yang tampak, tubuh atau badan. Seringkali kita tidak bisa mendeteksi kekacauan pikiran. Kita ‘merasa’ bahwa kita tidak stres. Kita bisa menipu diri. Tetapi, tubuh kita yang tampak oleh mata tidak bisa ditipu. Saat tubuh tidak lagi nyaman dan berasa sakit, kita baru menyadari bahwa sesungguhnya pikiran kita kacau.

Oleh karenanya, kita harus membuat tubuh kita relaks. Dari buku The Miracle of Endorphin, disebutkan bahwa saat tubuh dalam keadaan relaks, dalam tubuh kita akan menghasilkan hormon beta-endorphin yang membuat tubuh kita sehat. Hormon ini sangat berguna untuk mendorong pertumbuhan sel yang sehat.

Saat tubuh bisa relaks, dengan sendirinya nafas akan terarur dengan sendirinya. Keteraturan nafas keluar dan masuk secara alami berakibat pada keteraturan aliran kehidupan atau prana. So, prana bukanlah kekuatan yang hebat/sakti dan dahsyat. Prana adalah aliran kehidupan itu sendiri. Tidak ada gunanya sakti atau hebat dihadapan masyarakat atau orang, tetapi jiwa atau kesadaran kita rapuh. Kesadaran berarti memahami jati diri manusia sesungguhnya.

Keteraturan aliran hidup berarti kestabilan emosi. Emosi bisa bermakna e-motion. Energi yang bergerak atau motion. Ini terbukti saat kita emosi tidak stabil, gampang tersinggung dan marah. Pendek kata sangat sensi. Stabilnya emosi bisa terlihat bagaimana seseorang dengan tenang menghadapi segala permasalahan. ‘Kata’ orang: ‘Tidak gampang terbawa emosi’

Saat Aliran Kehidupan teratur, mind atau manah pun menjadi tenang kembali. Inilah mekanisme agar tubuh kita sehat alami. Sehat jiwa/ketenangan pikiran atau mind membuat kita sehat raga.