Buku Yoga Kesehatan Panduan Hidup Bagi Pembaca Dengan Cara Pandang Luas, Disclaimer Pada Video Dan Buku Anand Krishna
Bila kita mau membuka diri dengan cara introspeksi pada diri sendiri, buku Yoga kesehatan karya Anand Krishna merupakan pilihan tepat. Yang saya maksudkan dengan kesehatan bukan hanya fisik, tetapi terutama mental. Dalam buku yoga dan meditasi buah Karya Anand Krishna banyak dijelaskan bagaimana kontribusi latihan pranayama bagi terbentuknya kewarasan berpikir. Waras mesti dimaknai sebagai cara berpikir dan berperilaku selaras dengan alam.
Baik Video maupun buku selalu dicantumkan bahwa buah karya beliau hanya dan hanya bagi pemirsa dan pembaca yang memiliki keterbukaan cara pandang. Dengan disclaimer ini sebagai upaya menghindari kesalahpahaman pada saat menonton dan membaca buku Yoga kesehatan Anand Krishna. Upaya ini sesungguhnya demi kebaikan para pemirsan serta pembaca. Anand Krishna sangat memahami kejiwaan (kondisi mental secara umum).
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Berbagai buku Yoga yang diterbitkan berdasarkan kebutuhan masyarakat. Hal ini disesuaikan dengan perkembangan yang sedang terjadi. Beliau meyakini bahwa tidak ada sesuatu yang baru di dunia ini; ‘Nothing is new under the sun’. Pesan yang sudah lama digaungkan oleh Nabi Salomon atau Sulaiman. Tampaknya penyakit mental kita dari dulu sampai sekarang tidak berbeda; menyangkut 3 ‘TA‘. Harta, wanita, dan tahta (kekuasaan). Semuanya hanyalah penyakit mental. Cara pandang dengan pikiran dengan pola ‘kaca mata kuda’
Peringatan Shri Krishna Dalam buku Bhagavad Gita ini berlaku sepanjang eksistensi bumi. Sampai kapapun juga. Pesan yang tetap relevan sepanjang zaman. Mungkin ada para pembawapesan yang baru. Pembawa pesan baru ini terwujud karena menyesuaikan era atau zaman. Namun sesungguhnya saripati pesan tetap sama. Bila semua pesan dari semesta mengacu dari pesan yang disampaikan oleh Bhagavad Gita atau vedanta, mengapa tidak sebaiknya belajar dari sumber awal.
Terdapat beberapa buku yang terkait dengan Bhagavad Gita telah diulas sesuai kebutuhan masyarakat luas. Berdasarkan pengalaman saya menyelami buku-buku terkait Bhagavad Gita ulasan beliau sepertinya sangat pas sebagai pedoman perilaku sehari-hari.
Buku Baghavad Gita panduan bagi eksekutif muda berwawasan modern juga pernah diulas. Dalam buku tersebut dituliskan karena adanya kegelisahan terhadap cara pandang para eksekutif muda dalam menjalankan bisnisnya. Bukan pencapaian tujuan sebagai landasan dalam menjalankan bisnis modern, tetapi prosesnya juga amat sangat menjadi bahan pertimbangan.
Dalam melakukan bisnis pun mesti dilandasi proses bukan hanya sekedar mendapatkan kekayaan, tetapi juga menguntungkan kedua belah pihak. Janganlah berpikir secara pedagang, tetapi berpikirlah sebagai seorang industrialis. Berpikir dengan cara pedagang berakibat pada kekacauan dunia. Berpikir dan bertindak pola industrialis membuat tubuh sehat dan bahagia..
Berpikir secara seorang industrialis berarti berpikir untuk sesuatu jangka panjang, bukan hanya kepentingan sesaat (hit and run). Banyak sudah terbukti di India perusahaan keluarga yang sudah berusia ratusan tahun eksis sampai sekarang. Mereka berpikir secara holistik dalam menjalankan bisnis. Disamping itu mereka menjalankan bisnis berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan.
Kembali pada disclaimer, tanpa adanya keterbukaan pikiran, kita akan sulit menerima yang disampaikan oleh penulisnya. Bahkan, belum membaca pun kita sudah menilai buku berdasarkan cara pendang yang kita miliki. Ya, tidak bakan ada titik temu. Bukan kah malahan membuat si pembaca menderita karena timbul konflik bathin?
Buku Yoga kesehatan Panduan Bagi Pembaca Yang Mendambakan Sehat Raga dan Mental
Nah bila bisa membaca dengan cara pandang luas, kita bisa menjadikan Buku Yoga kesehatan sebagai cara atau panduan menuju sehat raga dan mental. Mungkin agak aneh pernyataan saya? Tetapi tanpa dilakoni, statement tersebut tidak terbukti. Pengalaman dari hasil laku disebut knowingness.
Dalam buku Yoga Sutra Patanjali disebutkan ada 8 astanga Yoga. Bukan hanya duduk diam tarik dan buang napas, namun yang penting adalah penerapan Yoga dalam hidup sehari-hari. Tindakan ahimsa menjadi landasan dalam kehidupan. Dengan cara pikir bahwa perlakukan orang lain sebagaimana dirimu ingin diperlakukan mendorong kita berpikir ulang bila mau perlakukan dengan buruk.
Berpikir selaras dengan alam dengan sendirinya tubuh kita menjadi sehat. Penyebab kita menjadi sakit bila terdapat pertentangan atau konfik dałam pikiran kita.
Berikut manfaat latihan Yoga bagi tubuh dan pikiran:
- Pikiran menjadi jernih sehingga bisa berperilaku serta berkepribadian secara tepat pula.
- Tubuh semakin sehat serta semangat.
- Gangguan pada syaraf dengan sendirinya ter-koreksi secara alami
- Bagi wanita yang datang bulan mengalami gangguan bisa secara alami tersembuhkan.
Dengan melakoni Yoga secara rutin dan berpola hidup sebagai seorang Yogi (seseorang yang melakoni secara utuh 8 astanga Yoga ) bisa tetap menjaga kewarasan bertindak. Salah satu hal yang sangat selalu ingat adalah penerimaan terhadap keadaan yang kita alami. Karena penyangkalan akan membuat tubuh kita sakit. Pikiran sakit karena adanya konflik dengan kenyataan.
Inilah kunci kesehatan: ‘Keselarasan antara perbuatan dan pikiran’