Setelah saya nonton film The Thrive, saya semakin sadar bahwa saat ini kebanyakan manusia di bawah pengaruh an invisible power. Benar – benar kekuatan dahsyat yang mencengkeram manusia agar tidak lagi bebas. Semua terjadi karena terciptanya rasa takut. Takut terhadap ilusi. Ilusi bagaikan awan di langit. Langit tetap eksis. Awan yang berlalu lalang silih berganti.
Keinginan manusia menciptakan perbudakan. Bayangkan saat kita ingin suatu benda, handphnone seri terbaru misalnya. Begitu besar keinginan memiliki. Pernahkah kita berpikir bahwa tanpa media layar kaca atau kertas, koran, dan internet kita tidak bakal tahu tentang hape model terbaru? Dan jika kita tidak tahu, mungkinkah timbul keinginan untuk memiliki hape serial canggih?
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Pernahkah anda berpikir bahwa dengan memiliki hape serial nan canggih, manfaat apa yang diperoleh? Hanya sekedar bisa pamer. Lihat saja banyak orang antri kemudian menginginkan dapat nomor satu dalam membeli hape baru. Apa yang didapatkan? Bangga. Hanya itu khan?. Mungkin diliput media massa atau layar kaca. Setelah itu? Ia tidak sadar sedang dalam cengekraman produsen seluler.
Semua orang yang tidak sadar akan hal tersebut jadi budak. Pernahkah kita berpikir bahwa dengan cara pembodohan seperti ini, kita bagaikan kerbau bodoh yang disuruh meluku di sawah untuk kumpulkan duit. Dan duit tersebut untuk membeli hape yang jika kita perhatikan secara seksama, manfaatnya pun kurang. Mungkin sebagian kecil benar – benar bermanfaat dalam menggunakannya. Tetapi mayoritas?
Masalah energi. Banyak sudah temuan orang terdahulu menghasilkan energi murah. Mungkin kita masih ingat seseorang yang memberikan informasi bahwa energi air bisa diperoleh. Air diurai menjadi hidrogen dan oksigen. Hidrogen adalah bahan bakar yang bisa digunakan untuk membangkitkan energi. Tetapi, tahukah kita bahwa mereka yang mencoba mempopulerkan energi murah atau bahkan gratis dibunuh? Mengapa?
Sangat sederhana jawabannya. Jika benar dapat diperoleh energi murah dari air, maka penggunaan minyak akan beralih ke energi lain. Bisa dibayangkan, banyak penguasa minyak akan gigit jari. Mereka selama ini menangguk keuntungan dari penjualan minyak. Mereka yang mengatur harga minyak sebagai bahan bakar roda pembangunan. Jika ada energi murah bahkan gratis, mereka akan bangkrut dalam sekejap. Bukan kah semua demi uang, demi kenikmatan duniawi?
Oleh karenanya, jika ada seorang seperti Jesus yang berupaya membangkitkan kesadaran massa, tidak pelak lagi tentu dimusuhi oleh mereka. Besar kemungkinan, manusia seperti ini akan dimusnahkan. Mereka mengancam eksistensi para penguasa yang tetap ingin menjadikan manusia bodoh sebagai kerbau pembajak sawah duit. Dan mereka memanfaatkan kebodohan ini agar tetap eksis sebagai penguasa.
Dan semua ini riil. Jangan anggap yang saya ilustrasikan kebohongan. Tetapi itu pun terserah anda. Bukan kah saya juga tidak ada untung menyampaikan ini semua? Jika anda mau mengubah mindset anda, itu juga untuk keuntungan jiwa anda. Jika pun tidak, anda sendiri yang merugi karena tetap terjebak dalam permainan ilusi.
Saya hanya menuliskan untuk ingatkan diri sendiri. Tidak ada kepentingan bagi siapapun juga….